Tidak Tahan Minum Susu Belum Tentu Alergi, Waspadai Lactose Intolerance!
Siberkil.com - Lactose intolerance (LI) adalah kondisi tubuh yang tidak mampu
mencerna laktosa karena kekurangan enzim laktase. Laktosa adalah zat yang
banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan jenis dairy food seperti susu atau
keju. Kondisi LI sering disalah artikan dengan kondisi alergi susu sapi karena
memiliki gejala yang sama namun berbeda mekanisme penyebabnya.
Gejala Lactose Intolerance
Orang yang tidak memiliki enzim laktase akan merasa tidak nyaman pada
saat mengkonsumsi produk susu. Gejala yang sering muncul adalah mual, kram
perut, begah, dan diare. Gejala ini dapat timbul dalam 30 menit hingga 2 jam
setelah makan atau minum produk susu. Derajat keluhan yang muncul dapat berbeda
antara individu tergantung usia, etnis, dan keturunan.
Cara Mengatasi Lactose
Intolerance
Mengatasi LI sebenarnya mudah, namun tidak ada pengobatan yang dapat
meningkatkan produksi enzim laktase, tetapi dapat mengendalikan gejala melalui
diet yang benar. Pada umumnya penderita LI tidak perlu menghindari produk yang
mengandung laktosa sepenuhnya, namun tiap orang berbeda dalam jenis makanan
yang harus dihindari. Sebagai contoh,
pada seseorang gejala muncul pada saat minum segelas susu, namun pada yang lain
muncul pada gelas kedua, atau pada seseorang, gejala muncul bila makan es krim,
namun pada yang lainnya muncul bila memakan keju. Saat ini telah tersedia
obat-obatan bebas yang berfungsi seperti enzim laktase. Susu rendah laktosa dan lactose free dairy
product juga tersedia secara luas.
Makanan Apa Saja yang Memicu
Lactose Intolerance?
Masalah utama dalam LI adalah, makanan yang mengandung laktosa adalah
makanan yang mengandung zat bergizi lain seperti kalsium yang dibutuhkan tubuh.
Jadi bagaimana mengatur jenis makanan yang dapat dikonsumsi? Tabel di bawah ini
adalah contoh makanan yang dapat dikonsumsi: Pada beberapa produk makanan
terdapat laktosa dalam jumlah sedikit namun bila dikonsumsi oleh orang yang
sangat sensitif dengan laktosa akan menimbulkan masalah. Makanan tersebut
antara lain roti, sereal, margarin, topping pancake, sup instan, dan lainnya.
Walau LI adalah kondisi yang banyak dialami, namun bukan merupakan hal yang
mengancam dan membahayakan. Pengaturan diet yang tepat menjadi kunci utama
dalam mengatasi kondisi ini.
Post a Comment for "Tidak Tahan Minum Susu Belum Tentu Alergi, Waspadai Lactose Intolerance!"